Kamis, 13 Agustus 2009

ku merasa iba kepadamu teman
hidupmu terbelenggu kenyataan
hingga kau tak bisa bedakan siang dan malam
hingga kau tak bisa bedakan terang dan hujan
engkau merintih meratapi kehidupan
engkau menangis meratapi kenyataan
terkadangpun engkau menangis
ketika kau tak mampu bertahan

Rabu, 05 Agustus 2009

kamu ngga tau disini diriku rindu
dan kamu ngga tau diriku disini jemu
tulang sendiku seakan rapuh
menunggu hadir bayangmu

hari demi hari ku lalui sendiri
aku ditelanjangi malam sunyi
setetes saja kumulai berkembang
sehentak saja kumulai melangkah

tapi bayangmu melekat saat ku ingin berlalu
tapi bayangmu menebal saat ku ingin berlari
mawar layu mati harumnya
sayap patah langit tak terhias
daun jatuh kering bentuknya
semua yang kita punya akan hilang
tanpa disadari ataupun menyadarinya.